jalan sukses

Meniti Jalan Sukses dengan PETA dan KOMPAS


OPINI | 02 June 2011 | 09:22 Dibaca: 127   Komentar: 0   Nihil
13069801161655484277
Dalam menempuh perjalanan hidup dan kehidupan diperlukan PETA dan KOMPAS sebagai pedoman. Foto by Syaripudin Zuhri.
Banyak cara menuju kesuksesan, namun yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan penting adalah tak ada kesuksesan yang di dapat dengan cara instan, seperti  orang yang makan cabe, ketika di dimakan saat itu terasa pedasnya. Tak demikian halnya dengan kesuksesan, bahkan orang yang sudah suksespun perlu terus berusaha menjaga kesuksesannya, bila tidak kesuksesan tadi akan menuju kebangkrutan! Karena kesuksesanpun tidak abadi, ada naik dan turunnya, sebagaimana hidup dan kehidupan ini, ada senang dan susahnya, juga ibarat roda, ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah, nah agar tetap di atas itulah, kesuksespun perlu dijaga. Oke mari kita mulai bahas kuncinya.
Pintar, yang satu ya tak perlu pinter-pinter sekali, sampai menjadi jenius, paling tidak dia pinter atau cerdas di tiga hal  intelektual, emosial dan spiritual. Yang pertma dari tiga hal ini ya paling tidak menambah, mengurangi, mengali dan membagi. Ya sederhana saja, tak harus jago matematika, itu ukuran “lama” di mana orang dikatakan pinter kalau jago matematika, tidak! Karena setiap orang punya kecerdasana masing-masing. Kemudian kecerdasan emosial, ini  tak kalah pentingnya, orang yang cerdas emosinya tak mudah marah, mampu menahan emosi di saat kritis dan kecerdasan yang satu ini paling menonjol atau dapat diketahui pada genting, berbahaya atau dalam keadaan situasi sulit, kalau dalam kedaan tersebut dia tenang dan dapat mengendalikan diri, dia cerdas di bidang ini. Kecerdasan yang ketiga spritual, kecerdasan yang berhubungan Dia Yang  Maha Agung, ke cerdasan ini lebih menekankan kepada akhlak manusia yang rendah hati, ikhlas, sabar dan lain sebagainya.
Empati, yang satu ini adalah salah satu sipat yang dimiliki orang sukses, karena dia dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, orang yang empatinya  tinggi akan segera menolong orang lain tanpa diminta, dia punya rasa yang lebih dari kebanyakan orang, karean pikiranya selalu menggiringnya pada sebuah pertanyaan: “Bagaimana kalau hal itu terjadi pada diri saya?” Kejadiannya bisa karena musibah, bencana, di fitnah, di caci, di intimidasi, di permalukan di depan umum dan sebagainya, nah dia segara tergerak untuk membantu orang-orang yang mengalami hal itu.
Taat, orang yang sukses biasanya adalah orang yang taat, ya taat pada apa yang diyakininya benar, taat pada Tuhan, agama, azas, peraturan dan lain sebagainya. Orang yang taat pada apa yang diyakininya tak mudah terombang-ambing pada situasi dan kondisi yang menyulitkan atau tak mudah terpengaruh dengan apapun yang datang dari luar. Siapat taat yang dimilikinya menjadi baromater bagai sesuatu yang datang dari luar dirinya, dia akan menselekasi secara otomatis, ini benar, yang itu salah atau yang ini salah,  yang itu benar. Taat suatu prinsip yang tegar, ibarat karang dilautan lepas, yang tahan terhadap hempasan gelombang laut yang besar, karang tetap tegak dan kokoh berdiri, itulah taat.
Aman, yang satu tak main-main, orang yang sukses biasanya adalah orang dirinya tak di jauhi orang, karena orang ini dirasakan aman, orang ini aman bagi  orang lain, karena dirinya tak akan menyakiti orang lain, baik dalam perkataan ataupun perbuatan. Semua orang aman atau selamat berada di sisinya, orang ini ibarat malaikat yang amat baik dan selalu berbuat kebaikan bagi sesamanya, hingga orang lainpun aman dari segala gangguannya, dengan demikian orang lainpun akan dengan sangat sukarela membantu dirinya menuju kesuksesan. Sipat bantuanpun unik, terkadang datang tiba-tiba tanpa diminta, itu karena kebaikan yang telah di  tanam sebelumnya, berupa rasa aman atau selamatnya orang lain dari segala gangguan dirinya. Orang yang yang punya kondisi aman ini, tak punya musuh! Semua orang adalah kawannya, karena yang ada pada dirinya dalam melihat orang lain hanya kebaikannya, bukan keburukannya. Jadi dia selalu melihat orang lain dari sisi positifnya, bukan yang negatifnya, maka amanlah dia.
Bila PETA sudah di tangan, seperti anda ketika sedang melakukan perjalanan jauh dan itu bukan tempat yang anda kenal, maka peta dalah pegangan yang utama, maka bawalah peta kemana-mana, terutama saat melakukan perjalan jauh yang belum dikenal, begitu juga dalam kehidupan ini PETA diatas bisa dijadikan pedoman dalam melangkah menuju sukses, selain ATLAS yang sudah saya tulis sebelumnya. Nah untuk melengkapi pegangan tesebut dalam perjalanan kehidupan mari kita bawa KOMPAS.
Kreatif,  sikap ini  biasanya dimiliki orang yang sukses dan orang yang kreatif melahirkan keterampilan, nah orang yang terampil akan lebih mudah menuju kesuksesan, karena orang yang terampil akan didorong oleh  kreatifitasnya yang tinggi, bahkan seringkali melahirkan sesuatu yang terkadang dipikirkanpun tidak oleh orang lain, orang yang kreatif ada saja yang dikerjakan, ada saja sesuatu yang baru yang dia hasilkan, dengan demikian biasanya orang kreatif selalu mempunyai inovasi yang tinggi, sesederhanapun apapun yang dibuatnya, pasti ada sesuatu yang baru darinya, walau mungkin bahan dasarnya adalah yang itu-itu juga, tapi karena daya kreasinya tinggi, bahan bakunya satu, tapi barang jadinya bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan.
Otak, yang satu ini tak terlepas dengan kecerdasan di atas, kalau kata orang otaknya tak pernah berhenti berpikir, bahkan dalam tidurpun dia masih berpikir, yang melahirkan mimpi-mimpi! Iya benar, yang  istirahat dalam tidurnya adalah fisiknya, badanya, tapi otak atau rohnya tetap jaga atau terbangun! Otaknya terus bergerak dan berpikir, seperti patung sang pemikir karya Auguste Rodin! Ya apa sja dipikirkan, baginya lebih baik mikir ribuan kali baru bertindak satu kali, dari pada bertindak ribuan kali baru mikir satu kali! Anda bisa bayangkan akibatnya, orang yang bertindak baru mikir biasanya hasilnya kekacauan, namun orang yang mikir dulu baru bertindak biasanya melahirkan kententraman.
Mau, ini sebenar kata sederhana, tapi banyak sekali orang yang tak mau! Sampai-sampai di ajak ke syurgapun tak mau, loh memang ada orang yang tak mau diajak ke syurga? Banyak! Lihat saja para pelaku maksiat, pemabuk, penjudi, pezinah, koruptor dan lain sebagainya, mereka adalah orang-orang ayng tak mau diajak kejalan kebaikan. Loh mereka sukes? Iya, sukses yang semu alaias palsu! Contoh sederhana saja, koruptor itu bisa kaya raya dengan hasil korupsinya, tapi dia hina dan hidupnya tak aman dan tak nyaman, selalu ketakutan, apalgi kalu hasil korupsinya diketahui KPK, wah tambah stress dia. Jadi maupun perlu perjuangan, mau untuk berbuat baik, jga perlu kesungguhan, mau sukses ya butuh perjuangan yang terkadang dibarengi oleh keringat, air mata, bahkan darah! Itu menunjukan bahwa kesuksesan yang hakiki butuh perjuangan, butuh kemauan yang tinggi.


Pantang menyerah, ini sebuah tekad yang kuat dari orang yang ingin sukses, karena apapun yang dia kerjakan bisa saja menemui hambatan, rintangan, cobaan atau ujian,  bahkan kegagalan! Ya,  tak tak ada orang yang sukses yang sejak awal mulus, seperti jalan tol yang tak ada hambatan, bahkan yang sering ditemukan adalah kegagalan, ya orang sukses adalah orang yang berhasil bangkit dari kegagalannya, dia akan terus mengalami kondisi jatuh bangun, dia jatuh bangun lagi, jatuh lagi dia bangun lagi, bila jatuh lagi, ya dia bangun lagi! Jadi benar-benar pantang menyerah, kalau orang bila kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, baginya kegagalan adalah “kawah candradimuka” yang mesti dilalui, dia ceburkan dirinya ke kawah itu dengan ketegaran yang luar biasa, tak ada kata menyerah dalam kamusnya, tak ada kata yang mustahil dalam pikirannya, tak ada kata pesimis dalam hidupnya, dia akan terus maju, pantang menyerah, apa lagi mundur! Tidak, baginya hanya satu jalan,  maju terus ke medan perjuangan!
Antisipasi, ibarat perang, dia telah mempunyai berbagai macam taktik dan strategi, bukan satu alternatif, bila jalan A tak berhasil, sudah disediakan jalan B, bila jalan B gagal dia siapkan jalan C, begitu seterusnya, ada antisipasi dalam hidupnya, bila ini tidak, mungkin yang itu bisa, bila yang itu tak bisa, mungkin yang di sana bisa, ya ada saja jalan alternatif yang dia pikirkan, karena dia yakin banyak jalan menuju Mekkah! Antisispasi perlu, karena terkadang dalam hidup ada faktor X yang tak diketahui oleh manusia atau di luar jangkauan manusia, jadi ada saja suatu kejadian yang di luar perhitungan manusia. Makanya dia selalu siap kecewa, dengan demikian dia siap mengantisipasinya dengan alternatif atau pilihan yang lainya.
Sabar, loh apa hubungannya dengan sukses dalam kehidupan? Aha… ternyata kesabaran itu penting untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Sabar mungkin mudah di ucapkan, namun pelaksanaanya perlu uji coba, anda bisa bayangkan betapa banyak orang yang mencari jalan pintas untuk sukses, itu artinya mereka tak sabar, semuanya ingin segara, secepatnya, saat itu juga! Maka sampai ada yang berkata, sabar itu ada batasnya! Kesabaran itu perlu dan penting, karena tanpa kesabaran, biasanya kesuksesan bukan makin mendekat, tapi makin menjauh, bahkan bisa saja hilang! Sabar bukan berarti menerima begitu saja apa yang ada, tapi sebuah sikap optimis, sebuah harapan bahwa ada kesuksesan di ujung sana, makanya dia terus saja berkarya, bekerja, berusaha atau ikhtiar, apapun kata orang, dia tetap sabar menjalaninya, sampai kesuksesan diraihnya!
Semoga dengan bekal PETA dan KOMPAS kesuksesan dapat diraih, setelah itu bersyukur, alhamdulillah! Segala puji bagiNya yang telah memberikan kesuksesan, tanpa izinNya konsep PETA dan KOMPAS tak akan berjalan! Demikian semoga anda selalu sukses dalam menjalani  hidup dan kehidupan ini dari dunia sampai ke ujung perjalanan di sana! Selamat menggunakan PETA dan KOMPAS!

Penulis : Putra Al Fatih ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel jalan sukses ini dipublish oleh Putra Al Fatih pada hari Selasa, 27 Maret 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan jalan sukses
 

0 komentar:

Posting Komentar

hacking wireless networks

Informatic Academy

diooda